Rabu, 29 Februari 2012

Hadapi Dengan Senyuman



Betapa besarnya energi yang dibutuhkan untuk kata “maaf”, karena hanya orang yang kuatlah yang mampu memaafkan. Sebab inilah jembatan yang harus disebarangi oleh orang yang memiliki keberanian, kekuatan dan kerendahan hati. Bukannya mengeluh, gundah, dan kecewa yang membuat energi kita habis memikirkan hal-hal yang sebenarnya telah lewat dan takkan terulang. Kita terkadang lupa bahwa masih banyak hal penting lainnya yang mesti kita hadapi. Bahkan Islam pun telah memberitahu bahwa masa lalu bukanlah untuk dilupakan, namun bukan berarti energi kita habis untuk mengingatnya, tetapi hanya sekedar pelajaran untuk menatap masa depan. Dan Islam juga mengajarkan kita untuk selalu menatap masa depan, karena inilah yang harus kita hadapi dan diperjuangkan. Sehingga kerikil-kerikil kecil namun tajam ini akan mudah kita lewati jika kita selalu belajar dari kisah yang lalu, baik pengalaman diri sendiri maupun orang lain.

Memang kehidupan ini terkadang membuat kita sedih, gundah, kecewa, apabila tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, bahkan hingga membuat kita menjadi marah. Marah adalah salah satu energi negatif yang sangat aktif dan cenderung menghasilkan tindakan, beda halnya dengan sedih, gundah, kecewa yang juga  termasuk energi negatif namun cenderung tidak menghasilkan suatu tindakan, hanya saja bersifat malas dan tidak mau bertindak. Ketika marah maka wajah menjadi merah, tekanan darah meningkat, tekanan jantung memompa darah begitu cepat sehingga cenderung mengaktifkan suatu tindakan. Sehingga untuk meredamnya bila keadaan sedang berdiri, maka dianjurkan kita untuk duduk, jika belum mempan bisa dengan berbaring tapi jika belum juga maka bisa mengambil wudhu ataupun mandi. Karena rasullullah berkata, bahwa “marah” itu mengandung sifat yang sama seperti api, makanya diredam dengan air yaitu berwudhu ataupun mandi. 

Apabila sikap marah masih bersemayam di dirikita, maka dipastikan akan menambah daftar cerita panjang kesedihan, penyesalan, penderitaan, karena akan begitu banyak energi yang habis terbuang percuma. Banyak kasus yang tak dapat diselamatkan akibat marah, sebagai contoh banyak pasangan keluarga yang tak mampu diselamatkan akibat konflik yang diawali dengan marah, banyak anggota keluarga yang ketika emosi itu terluapkan, langsung dengan tega membakar tubuh sang istri, membakar rumah, menyiram bensin dan sebagainya, inilah energi yang negatif yang benar-benar aktif, karena pada saat tersebut otak sudah tak mampu melihat dari sisi positif. kita tidak mampu mengontrol sifat api, yang semakin membesar jika ada angin yang menghembuskan. 


Namun yang paling penting dsini adalah kesadaran bahwa ternyata kita sedang marah. Karena pada saat marah, sebenarnya tubuh kita merasa ada suatu ancaman dan bahaya yang datang terhadap dirikita. Kalolah kita lihat dalam bahasa inggris,”marah” adalah “anger” dan memang sangat dekat dengan “bahaya” yaitu “danger”. So sekarang yang penting, bagaimana cara kita menunda respon atas sikap yang membuat kita marah. Sehingga otak kita mampu mencerna informasi yang masuk ke dalam otak, sehingga sedih, gundah, kecewa, bahagia, senang semuanya akan sangat bergantung dari cara kita menyikapi suatu masalah, karena pikiran negatif dan positif akan mempengaruhi terhadap tindakan kita. Kalolah pun itu masalah, namun jika kita menilai dari segi yang positif, malah kita akan bersyukur dan akan lebih mudah tersenyum. 


So kalolah ada orang yang membenci, mengkritik dan menasehati dirikita, maka tidak serta merta mereka bertindak demikian, kalolah kita melihat dari sisi positif, malah sebenarnya merekalah yang sangat menyayangi kita, coba deh bayangin ternyata mereka telah meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk memikirkan kita. Mereka menfokuskan dirinya untuk mencari pengetahuan tentang dirikita, melihat, menatap, memperhatikan setiap gerik, dan kemudian mereka menyampaikan kepada kita. Kalolah sikap yang kita jalani ini salah, maka sepatutnya bersyukur punya teman-teman tersebut yang telah menasehati serta mengingatkan kita. Karena sesungguhnya merekalah yang benar-benar sayang dan menginginkan dirikita seperti yang diharapakan, terutama untuk kebaikan.


So makanya orang-orang yang mampu tersenyum disaat ada yang menghadang adalah orang-orang yang merasa dirinya kuat serta menjadikan masalah itu kecil, karena rahmat dan kasih sayang Allah sangatlah besar dibanding masalah yang dihadapi. Makanya banyak anggota DPR, yang senyum-senyum aja waktu sidang dipengadilan. Kalo ada pertanyaan tinggal keluarkan jurus "lupa", yg dikombinasi sedikit dengan "senyuman", maka perkara pun lewat tanpa curiga. Kalo ditanya ttg "seseorang" tinggal jawab dengan jurus amnesia feat dengan senyuman, sambil bilang tidak kenal dan tidak tahu. Namun kalo "marah" menandakan kelemahan dan menampakkan semakin jelas kesalahannya. Oleh krn itu "Senyuman" memiliki kekuatan yg sangat besar dan menjadikan masalah yang kita hadapi menjadi kecil. So, Ayo tersenyum, karena senyuman bahagian daripada ibadah, apalagi membuat orang bahagia dan lupa dengan masalahnya ketka mlihat senyuman simetris kita, pastilah kita akan bertambah pahala. Bahkan ada pasien yg langsung sehat hanya karena melihat "senyuman" dari sang dokter. Maka Apa jadinya kalo hubungan keluarga, sekolah, dan kerja tanpa senyuman, rasanya seperti daratan gersang dengan hawa panas. 
 
Dengan senyum membuat dirikita menjadi lebih menarik. Orang yang suka tersenyum membuat orang-orang disekitar kita menjadi nyaman dan senang. Senyum mampu mengubah perasaan, jika sedih, maka cobalah tersenyum, maka akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Senyum juga bisa menular, jika kita tersenyum maka orang lain pun ikut tersenyum, sehingga membuat suasana menjadi lebih riang. Senyum membuat pikiran kita menjadi lebih jernih, sehingga kita akan menemukan banyak cara dan ide kreatif dari sisi yang positif. Namun senyum juga bisa diartikan dengan menghina tapi yang saya maksud disini adalah senyum yang positif dari sisi ibadah so kita tidak bahas tentang yang itu. Hehe. senyum juga meningkatkan imunitas menjadi lebih baik, sehingga kita bisa lebih sehat dan terhindar dari penyakit dari jantung, darah tinggi, stroke dan lainnya. Senyum juga membuat seseorang menjadi bahagia, apalagi ia kemudian mentraktir kita, jalan-jalan, wah tambah lagi keuntungannya. Hehe. 


Senyum dapat melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit. Bahkan ada penelitiannya dengan sedekah dan sering membantu orang yang sedang mengalami kesulitan ternyata juga akan meningkatkan hormon tersebut, sehingga akan menyehatkan kita. Dan senyum akan membuat kita awet muda, karena akan menggerakkan banyak otot. Dan senyum bisa menampakkan bahwa kita sukses, hehe, pantesan banyak anggota dewan yang sukses lewat jeratan hukum. 

So semoga kita termasuk penebar senyuman ya teman-teman. Serta menjadi lebih baik lagi, dan mampu merespon terhadap setiap pikiran yang masuk kedalam otak kita, sehingga kita dapat bertindak menjadi lebih baik. terima kasih teman-teman telah membaca tulisan ini. Semoga ada ,manfaatnya terutama bagi saya pribadi. Nantikan tulisan berikutnya ya.



Tidak ada komentar: