Sabtu, 18 Februari 2012

Demi Waktu


“Apa pendapat kalian apabila dipintu salah seorang kalian itu mengalir sebuah sungai, kemudian dia mandi dalam sungai tersebut 5 kali sehari semalam. Apakah masih tersisa dari dosanya? Para sahabat menjawab, tentu tidak wahai Rasulullah. Demikianlah shalat 5 waktu yang kalian lakukan, Allah SWT menghapuskan dosa-dosa kalian dengan 5 waktu yang kalian lakukan”.
(HR. Muslim)

Kemarin pagi  saya menerima sms tausyiah dari aa gym. Sms yang membuat otakku kembali berfikir, ternyata hidup ini bagaikan waktu sholat yang berpindah dari satu waktu ke waktu lainnya. Sholat adalah tempat kita bertegur sapa dengan sang pemilik jiwa dan memberitahu kepada-Nya tentang apa saja yang telah kita lakukan sepanjang waktu. Sekaligus berbincang-bincang atas segala bentuk perasaan yang telah dilalui baik sedih, senang, enak, bahagia, dan sebagainya. Bahwa Allah-lah satu-satunya tempat untuk curhat sepanjang hari. Hanya Dia-lah yang mau mendengarkan semua keluh kesah hambanya, kaya-miskin, tua-muda semuanya sama. Bahkan ketika sebagian manusia tidur terlelap, maka tiada satupun yang rela mendengarkan curhatan manusia di tengah gelapnya malam, kecuali Dia.

Disaat para muadzin bersahut-sahuan di penjuru bumi, semua manusia beriman bergegas menjumpai Allah dengan wajah gembira melapor segala urusannya. Namun ketika sebagian manusia kembali fithrahnya, ada juga yang malah terpaksa bahkan enggan menunaikan seruan sang pemilik jiwa. Kita seakan kehilangan makna suara adzan adalah suara tuhan, hingga makin sepele mendengar suara muadzin yang tampak berat, seakan tak sanggup lagi menahan derita dunia, karena jiwa-jiwa muda ntah kemana. Pada saat ada meeting dengan pimpinan, takut dimarahi dan dianggap ingkar janji, maka kita rela satu jam sudah di depan ruangan, lantas kalolah Allah yang memanggil, kita merasa “waktu kan masih panjang, sebentar lagi masih bisa koq”. Ya Allah Ampunilah hambamu ini. Anehnya dunia seakan sudah terbalik, kita lupa bahwa Allah-lah yang memberikan nikmat tarikan nafas, tapi kita tidak mensyukuri dan malah menduakannya lagi. Nauzubillah.


Padahal jarang ada manusia yang mau menjadi tempat curhatan dan membayar setiap orang yang mau curhat kepadanya, serta kalo ada hutang pun siap dilunaskan. Begitu juga Allah yang memanggil hambanya untuk cuhat-curhatan, kemudian Ia bayar dengan pahala dan menghapus setiap kredit dosa. Dialah yang maha Pemurah tanpa membeda-bedakan siapa yang datang kepadaNya, mau kaya-miskin tua muda semuanya sama. Kalolah Kata orang waktu itu adalah uang, kayaknya ada benarnya juga. Bayangkan saja ternyata Allah memberikan modal yang sama 86.400 detik untuk semua makhluk. Andaikan saja kita diberi uang sebanyak Rp. 86.400 untuk dihabiskan, lantas apa yang akan kita lakukan? Karena malam harinya sisa uang tersebut akan dikembalikan dan dihapus segera. Inilah rekening yang setiap pagi kita buka, namun dimalam harinya sisa rekening tersebut akan dihanguskan segera, sebab tak ada namanya waktu tambahan.

So hakikatnya kita sudah di beri modal waktu untuk hidup oleh Allah SWT. Ada yang habis dipakai buat kebaikan namun ada juga yang sebaliknya, ada orang yang sukses mengejar impian, namun tidak sedikit orang yang bingung menghabiskannya atau malah gak tahu dipakai buat apa. Jadi benarlah apa yang dikatakan Allah dalam Al-qur’an bahwa sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal sholeh yang saling nasehat-menasehati.


Ketika dhuha tiba, waktunya saya bercerita tentang apa yang akan saya lakukan sepanjang hari, berdo’a semoga hari ini menjadi berkah dan lebih baik dari hari kemarin. Serta berharap bahwa Allah memberikan kemudahan disegala urusan, sekaligus selalu membimbing saya disetiap langkah.

Ketika adzan dhuhur tiba, waktunya saya bersiap diri dan menceritakan kepadaNya tentang apa yang telah saya lakukan sepanjang pagi hari, kesulitan yang saya jumpai, serta setan yang bernama “malas” hinggap di tubuh ini yang membuat semua niat dan aktivitas saya terbengkalai, bahkan membuat lalai dan lupa diri. Sekaligus saya memohon maaf kepada-Nya, apabila selama matahari bersinar di pagi  ini ternyata saya banyak melakukan kesalahan dan kesilapan. 

Menjelang adzan ashar tiba, waktunya saya kembali mensucikan diri, mencurhatkan isi hati kepada sang kekasih, tentang apa yang telah saya lakukan selama waktu dhuhur, menceritakan keluh kesah dan rasa bahagia yang saya alami, serta berharap semoga ia memberikan kemudahan dan solusi, dan menjadikan sepanjang hari ini bagian dari cerita indah. karena Inilah sholat diantara pergantian siang dan malam, sebagai penanda waktu bahwa siang akan berlalu dan malam sudah menunggu didepan pintu. So, terima kasih ya Allah atas nikmat setiap hembusan nafas yang engkau berikan, serta nikmatnya air wudhu yang menyejukkan jiwa. Oleh karena itu aku berharap pada-MU ya Allah, semoga kasih sayangmu selalu mengisi indahnya malam ini.

Ketika adzan magrib tiba,  waktunya saya kembali bersimpuh dihadapannya, meski waktu ini terlalu singkat, tapi cukup membuat hati ini luluh mendengar suara imam yang merdu, melantunkan ayat –ayat cinta milik Allah, yang tak ada satupun pujangga yang mampu mendatangkan surat yang sama, bahkan jin tak sanggup mengalahkannya.

Ketika Isya datang, inilah puncak dari kelelahan saya sepanjang hari ini. Waktu yang cukup panjang untuk membentangkan sajadah, bertakbir, ruku, dan meletakkan kening bersujud, mengagungkan nama-nya dengan perasaan cinta, karena saya tahu Ia maha pencemburu, yang selalu rindu Hambanya, sehingga ingin selalu berdekat-dekatan dengan makhluknya. Subhanallah. Manusia adalah makluk yang lemah, oleh karena itu membutuhkannya untuk menuntun kita (baca : ketika sebatas perantaaun) agar tidak tersesat dan lupa kembali ke kampung halaman. layaknya seorang perantau yang tidak pernah betah dan mau berlama-lama di dunia, karena selalu rindu dengan kampung halaman. Inilah waktu terakhir melepaskan lelah dan penat sepanjang hari yang telah dilalui dengan mengadukan kepada-nya. 

Ketika adzan shubuh menggema dan memecah keheningan malam, membangunkan jiwa-jiwa berselimut untuk bangkit dari peraduan. Inilah waktu terbening yang saya rasakan, indahnya angin terasa lembut, air wudhuk membasahi wajah terasa sejuk. Shubuh adalah waktu yang terindah, yang selalu memberi harapan bagi setiap makhluk, karena rezeki telah tertulis dan tak pernah tertukar. Lembaran baru akan dibuka, cerita dan kisah akan ditorehkan oleh setiap yang bernyawa. Allah memberikan harapan atas setiap nafas yang baru untuk dipakai sepanjang hari, sebagai amanah yang Ia titip kepada kita.

Kalo bukan Allah kepada siapa lagi kita mengadu, kemana lagi rindu ini akan berlabuh kecuali kepada-Nya. Karena tidak sepantasnya kita mengeluh kepada sesama makhluk. Sebab Dia lah sang pemberi harapan, yang mampu menyelesaikan semua masalah peliknya kehidupan, Dia lah pemilik segala cinta, yang syairnya mampu membuat hidup lebih indah terasa sehingga mata ini tetap bisa melihat, kaki ini tetap bisa berjalan.

Subhanallah, begitu banyak tanda tanda kebesaran-Nya di alam semesta. Setiap 5 kali kita berjumpa kepada Allah, mensucikan diri dan mengingat kepadaNya. So, Ternyata dunia memiliki perbedaan waktu antara satu wilayah dengan wilayah lain. Ketika adzan subuh berkumandang di wilayah barat benua Afrika, adzan dhuhurpun siap berkumandang menjelajah dunia lainnya. Ketika adzan dhuhur berkumandang di bagian timur Indonesia, maka adzan ashar telah siap menggema di belahan dunia lainnya. saat adzan ashar belum selesai dikumandangkan, adzan maghrib pun telah merambah bumi ini. Ketika gema adzan Isya belum selesai di benua Amerika, adzan Shubuh sudah kembali terdengar di wilayah Indonesia. Maka seiring bergantinya siang dan malam, ternyata adzan akan selalu berkumandang di bumi ini. Tanpa kita sadari, para muadzin di seluruh penjuru dunia bersahut-sahutan mengumandangkan adzan. 


So, teman-teman mari kita bergegas memperbaiki diri, jangan sampai kesombongan kita menutupi hati, sehingga tak mampu lagi menerima kebenaran. Kalolah hati ini tersinggung atau sebagainya, berarti masih ada iman di hati kita. Sesungguhnya orang beruntung itu yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. Semoga kita termasuk ya teman-teman. Terima kasih telah membaca, semoga ada manfaatnya. 

SELAMAT PAGI SEMUAAAAAA :)

Tidak ada komentar: