Kamis, 03 Mei 2012

Hati-hati "SEMANGAT" akan menular!!!!


Hati-hati penyakit ini bisa menular melalui lingkungan sekitar anda yang bersih dan bermental jernih. Jika anda sedang memiliki mimpi, dan memiliki keinginan mewujudkannya, bersiaplah penyakit ini akan hinggap di tubuh anda hingga komplikasi.

Duh kenapa lagi sih li???, koq judulnya serem amat!! Lagi marah ya, atau lagi kedatangan bulan, upss slah, kedatangan awal bulan maksudnya. Jadi serius gini nih judulnya hehe.Wkwkw


Ups sory man, bukannya marah, tapi kebetulan saya berjiwa anak muda, yang kata bang roma irama, masa muda masa yang berapi-api. Jadi wajarlah kalo sedikit penuh gairah dan bersemangat!!!..semangat!!! hehehe.

Sebenarnya sih saya bingung mau menulis tentang apa? tapi karena sedang kedatangan bulan, maksudnya awal bulan, jadi biasalah agak sedikit galau gitu. Ya Kalau menurut saya Galau dan Gaul itu BETI laa, beda tipis. Jadi kalaupun lagi galau, galaunya harus berkualitas, misalnya nulis status FB tuh yang bermanfaat bagi kita dan orang lain juga, kalo ngetwit itu harus siiip, karena nulisnya kan terbatas dan irit. Ketimbang curhat atau hanya bisa ngeluh, karena yg baca kan bukan kita aja, banyak tuh yang bergentayangan di dunia maya, semua orang bisa lihat dan akses, jangan sampai teman dan follower jadi  tambah pusing tujuh keliling gara-gara kita. Bisa rempong deh!!

Sebenarnya uda 2 minggu lebih, saya vakum di dunia per blog-an, karena banyak urusan yang membuat pikiran dan tenaga menjadi terkuras. Hehehe. Sok sibuk ne yee!!. Bukan sok sibuk tapi tuntutan masa depan. Sampai-sampai energi saya habis terkuras, hingga akhirnya penyakit malas hinggap ditubuh. Tapi untung saja baru stadium satu, jadi masih bisa di revive. Hehehe. Kalo gak bisa gaswat kalo naik tiba-tiba. Karena nih penyakit cukup terkenal di kalangan anak muda. Tapi tenang saja!!! saya percaya koq, bagi yang sedang baca gak termasuk di dalamnya, namun lebih dari itu. Heheh becanda gan!!.

Memang sih disaat waktu dan pikiran kita terfokus pada suatu tujuan terkadang membuat kita menjadi tidak bersemangat tuk mengerjakan lainnya. Apalagi disaat belum menemukan solusinya, membuat perasaan kacau dan menjadi serba salah. Namun disaat kita menghiraukannya sejenak, eh malah setiap saat terlintas di benak kita. Tetep aja pikiran terfokus pada tuh tujuan. Tapi gak papa, kalo itu memang baik buat kita, buat masa depan kita. Why not? Ya gak bro..!!.

Jadi kalo kita sedang kayak gitu, maka ada pentingnya keluar sejenak untuk refreshing sesaat. Sambil merasakan nikmatnya semilir udara di luar, menikmati lembutnya angin memeluk daun-daun. Merasakan hangatnya mentari menyentuh tubuh. karena kita akan lebih banyak membutuhkan energi untuk mengarungi bahtera kehidupan, oleh karena itu ada pentingnya mencari suasana yang mendukung hati untuk mengembalikan semangat kita. Karena kalolah itu dan itu lagi yg kita hadapi, bisa jadi apa yang kita jalani malah tidak bergairah dan tidak ada lagi passionnya. Jadi yang terpenting adalah bagaimana kita mencari penyakit yang satu ini.

Namun semua tergantung dari cara pandang kita berfikir. Suasana diri tergantung dari cara pandang kita. Rasa bahagia dan sedih pun juga pilihan kita. Sekarang coba saja anda mengganti setiap apa yang terjadi didepan mata, sambil menggunakan kalimat-kalimat yang posifif di kepala anda, inysaAllah hasilnya juga pasti positif. Karena kepala kita tidak akan pernah berhenti, walaupun kita sedang nonton acara lawak, ataupun apalah, tetep aja banyak informasi yang akan kita terima. Jadi sebenarnya otak kita setiap saat berfikir. Jadi kalolah informasi yang kita terima negatif semua, ya sudah dipastikan yang keluar dari perkataan juga akan negatif, perlakuan kita juga negatif.

Nah kembali pada judul kita nih. Semangat itu bisa menular lho, tapi bisa juga sebaliknya, karena ini sangat tergantung dari lingkungan kita. Kalolah lingkungan kita punya visi dan misi yang jelas, punya tujuan target yang jelas, mimpi2nya jelas, pasti semangat kita juga ikut naik, kita pun bergairah dan punya arah. Tapi juga sebaliknya, kalolah lingkungan sekitar kita Cuma bisa ngeluh ini itu, gak bergairah, dan tujuannya juga gak jelas, hati-hati energi anda yang akan terkuras. Hehehe.

Oleh karena itu memilih lingkungan itu penting. Lingkungan dimana saat-saat kita bercanda dan bermain-main, lingkungan dimana kita berkumpul bersama orang-orang hebat, untuk merecharge semangat. Yang pasti semua lingkungan ini bisa kita tentukan. Jadi ibarat jalan kalolah kita uda agak ke pinggir, maka kita perlu ke tengah kembali. Bukan berarti kalo kepinggir itu ke arah yang tidak-tidak, maksudnya kalolah kita uda tidak bersemangat, ya bisa ngumpul bareng orang sholeh, kan kata lagu tombo Ati gitu. Disaat kita berkumpul sama orang-orang yang bersemangat, hebat, insyaAllah kita pun juga akan tertular. Apalagi lingkungan tersebut adalah orang-orang yang telah berhasil, duh menambah lagi semangat kita untuk bisa seperti mereka.


Saya jadi teringat sebuah kisah. Ada sebuah kampung di daerah Damaskus ke Allepo di bagian utara Syiria, kampung yang kecil di daerah tanah tandus. Tapi anehnya di sekitar rumah-rumah perkampungan tersebut banyak ditumbuhi tanaman-tanaman subur. Padahal daerah tersebut tanahnya kering, gersang dan berkapur. Sehingga kalolah kampung itu dilihat bagaikan kolam kecil di padang pasir. Namun di balik itu semua ada sebuah pelajaran penting yang bisa kita petik. Bahwa untuk menyuburkan tanah tersebut diperlukan tanaman-tanaman perintis. Biasanya tanaman-tanaman ini disebut dengan tanaman pioner. Umumnya tanaman ini adalah pohon zaitun dan kurma, sehingga dilokasi-lokasi yang telah ditentukan, terlebih dahulu anakan-anakan zaitun ditanam.

Beberapa lama kemudian disaat tanaman ini tumbuh, mereka menciptakan iklim mikro pada tanah sekelingnya.  Sehingga tumbuhlah tanaman-tanaman lain disekitar mereka. Lama-kelamaan tanah yang dulunya tandus kini telah menjadi tanah yang subur dan dipenuhi oleh pohon-pohon rindang. seandainya dibiarkan, maka daerah itupun bisa menjadi hutan yang lebat dan sangat bermanfaat.

Sehingga dari hal tersebut kita bisa belajar bahwa. Ketika seseorang memiliki semangat yang luar biasa, maka InsyaAllah kita pun bisa akan tertular. Tapi bisa jadi anda yang akan menularkannya. Heheh. Oleh karena itu mau didaerah tandus dan gersang pun, jika ada semangat dan bercita-cita, InsyaAllah kita tetap bisa menjadi pioner. Hehe. semoga ya teman-teman!.


Okelah karena uda kelewat 2 halaman, kita tutup saja deh, ntar kepanjangan bisa gaswat ntar, pembacanya malah tinggal maen scroll-nya aja. Tapi saya yakin kalo yang baca ini gak koq, pasti dari awal sampai selesai. Karena para Pembaca nih memiliki prinsip “menuntaskan apa yang sudah dimulai”, bagitu juga baca artikel ini. ^_^

Tidak ada komentar: