Alhamdulillah acara yang
ditunggu-tunggu telah berjalan dengan baik. Walau masih ada kekurangan sana-sini,
tapi semua agenda berjalan sesuai harapan. Melihat antusias dan rajut wajah
peserta lagi-lagi menambah semangat baru di dalam hati, walau bukan rupiah yang
dicari, namun cukuplah ridho ilahi sebagai hadiah di surga nanti. Walau harga
kaki lima, tapi pelayanan tetap bintang lima. Hehe. Apalagi semua peserta
adalah mahasiswa, berjiwa kosan, menyukai gratisan. Tapi yang tepenting bukanlah
harga, namun ilmu-lah yang telah didapati selama kurang lebih satu hari.
Alhamdulillah Kita telah berbagi
bersama-sama, sholat sama-sama, belajar sama-sama, makan sama-sama, berbagi dan
berbaur bersama, serta maen games tali yang membuat kita tambah kreatif, walau
gak punya solusi, biar lompat sana-lompat sini agar bisa meloloskan diri namun tetap
menambah hangatnya persaudaraan kita. Karena begitu indahnya Islam, Walau
berbeda warna kulit, berbeda daerah dan angkatan bukan berarti kita terpisah dan
berpecah belah, namun hanya akidah-lah yang telah mempersatukan kita, karena
keinginan untuk bersanding bersama rasullah di surga nanti itulah impian kita.
Apalagi makannya sangat luar
biasa, yang bagi mahasiswa seminggu sekali pun belum tentu juga. Bahkan saya saja
yang panitia mengakui bahwa momen ini bukan sekedar wisata islami tapi juga
wisata kuliner. Hehe. Terima kasih buat panitia konsumsi, atas makan dan
minumnya ya!!. Pokok’e mantaaaabs. Juga panitia dokumentasi yang sudah menshoot
setiap angel untuk mengambil gambar dan foto acara, serta seluruh panitia yang
tak dapat disebut satu-persatu terhaturkan terima kasih banyak. Karena berbanggalah
bahwa Allah akan membalas atas setiap keringat kita dengan surga yang mengalirkan
sungai-sungai yang dibawahnya mengalirkan madu dan susu. Subhanallah.
Bagi saudara-saudaraku, semoga materi
selama satu hari kemarin dapat menambah keingintahuan kita untuk mempelajari
Islam lebih dalam lagi. Mungkin ketika di kampus kita hanya mempelajari sedikit
ilmu agama bahkan hanya 2 SKS, padahal berapalah harga dunia ini dibanding
akhirat yang kekal nanti. Toh tiada satupun yang tahu akan umur kita, tiada
yang dapat menjamin kita hidup selama-lamanya. Tua muda, kaya miskin, kuat
lemah, semua sama. Namun terkadang kehidupan inilah yang sering membuat kita
lalai sehingga kita pun lupa untuk menghisap diri. Seakan kita memikirkan hanya
materi semata, belajar, bekerja, akhirnya waktu ini kita habis buat itu-itu
saja. Bahkan Ketika kuliah lebih banyak pelajaran umum dibanding pelajaran
agama yang hanya 2 SKS. Sehingga jelas memang saat ini dunia benar-benar telah
memisahkan kehidupan dengan agama. Kita dibuat lupa dan lalai, akhirnya kita pun
tidak sempat menghisab diri. Waktu yang kita punya 24 jam terbuang begitu saja
tanpa makna dan arti, padahal setiap detik dan menit yang berlalu akan membuat
kita semakin dekat dengan ajal kita. Namun lagi-lagi kita lupa dan biasa-biasa saja.
Semoga dengan acara ini dapat
menggugah kembali hati kita, untuk memikirkan tentang masa depan kita, masa
depan Islam nanti, dan masa depan akhirat nanti. Semoga waktu-waktu yang kita
lalui akan kita penuhi dengan dakwah dan mengingat Allah. Apalagi video yang telah
kita tonton yang berjudul “Ila mata” berarti “sampai kapan” dapat membuat kita
tergugah hati untuk memikirkan saudara-saudara kita yang berada di Palestina,
Iraq, afganistan dan sebagainya. Karena mereka adalah saudara-saudara kita,
aqidah kita sama, pedoman kita sama, rasul kita sama. Mungkin saja hari ini
kita masih bisa tertawa bersama, bareng ngumpul bersama keluarga, mungkin saja
kita masih bisa belajar dengan tenang, kita masih bisa jalan-jalan dan
menikmati indahnya kekuasaan Allah, namun berbeda dengan saudara-saudara kita
disana, ketika sang ayah pergi mengantarkan anaknya ke sekolah namun setelah
pulang jidatnya telah berlobang, ketika sang anak-anak pergi belajar ke
sekolah, namun ketika pulang lagi-lagi kepalanya telah berlubang oleh
peluru-peluru kaum yahudi. Sehingga teman-teman kita harus bersatu untuk merapatkan
barisan, berjuang dan berani menyampaikan Islam. karena Cuma satu yang dapat
menyelasaikan seluruh permasalahan saat ini, yaitu Islam-lah.
Apalagi materi-materi yang
disampaikan para ustad tentunya semakin membuat kita sadar, bahwa begitu
indahnya Islam, begitu indahnya persatuan umat Islam, namun sayang hari ini
kaum muslimin masih dihina dimana-mana, masih dilecehkan dimana-mana. Padahal Allah
telah mengatakan bahwa nyawa seorang muslim lebih berharga dibanding hancurnya
Ka’bah. Namun hari ini kejayaan Islam belum hadir ditengah-tengah kita,
kejayaan islam belum muncul dihadapan kita, bila kita masih belum bersatu dalam
naungan Khilafah Islamiyah.
Padahal barat pun telah banyak
memprediksi bahwa Islam akan bersatu kembali hingga ke Indonesia, kaum muslimin
akan bersatu kembali dibawah naungan Khilafah Islamiyah serta dibawah satu
bendera. Rasul pun telah mengatakan dalam haditsnya, bahwa akan ada kembali
kekhilafahan yang sama dengan manhaj kenabian, dimana bendera nanti kita akan
kembali sama dan semua metodenya pun akan sama. So, berbanggalah teman-teman
karena Islam akan segera kembali tegak. Marilah kita berjuang dan terus berdo’a
semoga masa kejayaan Islam akan kembali dirasakan, dan semoga ketika Khilafah
tegak, pada saat itu adalah masa-masa kita. Amienn ya Allah.
Teman-teman mari kita terus mempelajari
lebih dalam lagi, lebih semangat lagi. Sungguh sangat sayang jika kita tidak
mengupayakannya, karena percaya atau tidak, berjuang atau tidak, Islam pun akan
kembali tegak, Islam pun akan kembali berjaya, seperti janji Allah yang
mengatakan bahwa Kaum muslimin adalah umat terbaik. So mari kita rapatkan
barisan, terus mengkaji dan tidak lupa
berdoa. So keep spirit dan Takbiiiiiir. ALLLAAAAAHU AKBAAARR!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar