“Apakah kita pernah hidup?
Kalimat diatas menjadi hentakan tersendiri di awal tahun 2012, seakan mendorong saya untuk kembali memainkan jari-jemari saya di atas papan keyboard laptop. Sudah 18 tahun saya telah berdiri tegak di bumi ini, namun sudahkah membuktikan bahwa saya benar-benar ada di muka bumi? Apakah kita benar-benar pernah hidup? Atau mungkin saja keberadaan kita tidak memberikan pengaruh sama sekali di muka bumi atau malah menjadi bencana?.
Kalimat diatas menjadi hentakan tersendiri di awal tahun 2012, seakan mendorong saya untuk kembali memainkan jari-jemari saya di atas papan keyboard laptop. Sudah 18 tahun saya telah berdiri tegak di bumi ini, namun sudahkah membuktikan bahwa saya benar-benar ada di muka bumi? Apakah kita benar-benar pernah hidup? Atau mungkin saja keberadaan kita tidak memberikan pengaruh sama sekali di muka bumi atau malah menjadi bencana?.