“Kamu memang cantik! Tapi alangkah cantiknya jika engkau bisa membuat
kami kaum lelaki penasaran akan kecantikanmu.”
Yang jelas perempuan mana yang
tidak suka dipuji, dirayu dan dimanja. Apalagi disaat sang kekasih mengatakan
jurus mautnya untuk membuat sang wanita jatuh dari langit ketujuh. Sehingga bener
kata orang kalo wanita itu lemah pada pendengarannya. Sedangkan kami laki-laki
sangat lemah pada penglihatannya. Oleh karena itu ungkapan dari mata turun ke
hati memang terbukti buat kami kaum laki-laki.
Jujur sebagai kaum laki-laki begitu
sulit untuk menahan pandangan ini. Apalagi ketika ada seorang akhwat yang
berjalan di hadapan memakai rok mini. Dengan bangga dan pede menampakkan
keindahan diri. Namun Seakan lupa bahwa banyak pasang mata yang melirik sana
sini. Sehingga bagi saudari-saudariku yang hari ini masih memakai rok mini, juga
memiliki tambatan hati. Maka perlu ditanyakan pada sang kekasih, ini love or
lust?. Jangan sampai situasi yang sangat menguntungkan ini malah merugikan bagi
saudari-saudari kami. Karena memang kaum lelaki terkadang tidak bisa berbohong
dengan pandangan ini.
Memang kami tahu kalian adalah
makhluk yang terindah di muka bumi yang terbuat dari tulang rusuk kami. Namun bukan
berarti keindahan itu di tampakkan sesuka hati. karena mensyukuri kecantikan bukanlah
dengan cara memamerkannya atau malah mengikuti kontes kecantikan serta
membandingkan wajah dengan orang yang lain. Karena begitu sayangnya keindahan
yang Allah berikan itu dibanding-dibandingkan. Padahal bisa jadi ini sebagai ujian
buat saudari-saudari kami. Karena kecantikan fisik tidak akan pernah abadi,
sebab suatu saat nanti ia akan luntur termakan oleh waktu, kulit yang mulus
akan menjadi keriput, rambut yang hitam akan berubah menjadi uban, wajah cantik
akan berkerut, tubuh nan seksi akan membungkuk. Saudariku coba bayangkan! Yang pasti
semua akan berubah dimakan waktu. Sehingga pujian yang mungkin saudari-saudari
kami inginkan, semua akan hilang bagaikan dibawa angin.
Karena kami takut keindahan itu
malah membuatmu susah di hari kelak nanti. Saat ini, kami tahu memakai rok mini
adalah tren masa kini. Tapi alangkah sayangnya jika hidup terus dikejar-kejar
tren yang tak akan ada habisnya. Padahal yang dirugikan nantinya adalah saudari-saudari
kami. Dan yang menguntungkan adalah kami kaum laki-laki yang tak perlu membeli.
Sayang begitu banyak pasang muda-mudi hari ini, bangga berjalan di Mall dan
lainnya sambil memegang sang kekasih yang cantik nan seksi. Padahal kalo boleh
jujur, apakah pria itu cintanya tulus ataukah hanya nafsu yang membara. Karena jangan
sampai engkau saudari-saudariku seperti barang yang diperlihatkan sana-sini.
Di kota-kota besar, memiliki
tubuh nan seksi sudah memang bukan aib lagi. Tidak seperti orang-orang dulu
yang malu jika terlihat lekuk tubuhnya. Namun berbeda dengan hari ini, saudari-saudari
ku berlomba-lomba menunjukkannya tanpa rasa malu lagi. sehingga orang pun sudah
memberikan imagenya kepadanya dengan hal tersebut. hingga bangga di sebut-sebut
di muka umum. Tapi malah nyantai dan enjoy aja. Padahal rasa malu juga bahagian
dari iman. Kalolah rasa malu sudah tidak melekat lagi di badan. Jadi bagaimana
lagi?
Saudari-saudari ku, saat ini kalianlah
yang sedang menjadi korban. Hanya saja lingkungan akan bersikap tidak ramah
jika kalian tidak berpenampilan demikian. Sehingga kalian sendiri yang akan
merasa malu jika tidak mengikuti tren. Padahal jikalau bener-bener meyakininya,
bahwa hal tersebut banyak mudharat, dan merugikan diri pastilah semua akan
ditinggalkan. Memang di kota-kota besar semuanya bebas, namun bukan berarti
dengan kebebasan itu, membuat saudari-saudariku lupa dengan kebebasan itu bisa menjadikan
kalian korban. Coba deh, begitu banyak kasus yang terjadi dimana-mana. Awalnya karena
dari penglihatan. Karena pasti lagi-lagi saudari-saudari kami yang dirugikan.
Oleh karena itu memakai hijab
akan lebih baik dan menyelamatkan. Sungguh tidak akan berkurang sedikit pun
kecantikan yang kalian punya. Malah akan membuat kalian tampil anggun, dan
menjaga kalian dari yang hal tidak diinginkan. Nilai kalian justru akan
meningkat karena kehormatan yang kalian jaga. Sehingga pantas laki-laki yang
datang nantinya ke rumah, dan berjumpa dengan orang tua kalian adalah
orang-orang yang special dan pilihan, Amien. Sehingga kalian pun akan memiliki
keturunan yang sholeh dan sholehah. Sebab apalah yang dicari di dunia ini,
kalolah salah satunya anak yang sholeh dan sholehah. Yang akan selalu mendoakan
kita. Tapi bayangkan jikalau nantinya kita sebagai orang tua namun enggan
menutup aurat, bagaimana memberitahu anak-anak kita nantinya untuk
berpenampilan demikian. Justru akan sulit. Dan lagi-lagi Hidup adalah pilihan. Setiap
pilihan yang kita pilih akan memiliki resikonya masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar