Senin, 09 Juli 2012

Kapan ISLAM bangkit???


Mungkin kita akan bertanya kapankah Islam akan bangkit kembali? Kapankah Islam akan kembali bersatu dalam satu naungan bendera?

Islam adalah sebuah Risalah yang gunung-gunung pun tak sanggup menerimanya, bahkan langit dan bumipun tak kuasa memikulnya. Kecuali hanya manusia yang mampu menerima dan memikulnya di atas pundak mereka, itulah syariat Islam. Sayangnya hari ini manusia mulai ingkar terhadap risalah yang pernah diberi dengan mencampakkan risalah tersebut dan mengambil hukum-hukum selain dari Allah SWT. Disaat zaman Rasul dan sahabat dulu hitam dan putih terlihat sangat jelas, tidak ada syubhat diantara keduanya, tapi hari ini sulit bagi kita untuk membedakan antara hitam dan putih, putih dikatakan hitam, dan hitam dikatakan putih.


Mungkin sudah semakin banyak orang yang menyadari bahwa sistem negara ini sudah tidak lagi mampu menyelesaikan permasalahan umat? Sebagian orang kini mulai ragu dengan sistem yang hanya bisa mendatangkan masalah demi masalah silih berganti. Disaat masalah satu belum tertutup, masalah lain sudah terbuka. Masalah baru sudah tertutup, masalah sebelumnya terbuka lagi, begitulah seterusnya. Sistem yang hanya akan mendatangkan masalah baru, sedangkan diperlukan 1000 masalah baru lain untuk menutupinya. Kalopun ada solusi mungkin hanyalah sekedar parsial tidak pernah menguntungkan dua pihak.

Sayangnya orang yang mulai ragu dengan sistem ini, jarang mengetahui apakah solusi yang seharusnya diberi. Mereka bingung solusi apakah yang pantas untuk negeri ini. Kalopun mereka mencari di Islam, merekapun ragu. Apakah bener Islam mampu? Apakah Islam bisa menyejahterakan dan memberi solusi. Toh kenyataannya yang paling banyak miskin adalah Islam, toh yang paling banyak ditindas dimana-mana adalah Islam. Bagaimana mau bangkit? Bagaimana mau memberi solusi.

Maka pantas pertanyaan diatas sering terlontar bukan dari non Islam tapi dari muslim sendiri? Tapi sebelum kita menjawab, mari kita coba bertanya dulu. Kenapakah hari Islam sangat dimusuhi dimana-mana? Mengapakah Islam hari ini diserang dimana-mana? Mengapakah Islam hari ini banyak dituduh sebagai terorisme? Apakah Islam mengajarkan umatnya menjadi seorang teroris? Lantas Darimanakah istilah itu datang? Apakah itu memang tanda-tanda, bahwa Islam adalah solusi yang ditutupi? Apakah itu memang sebagai sinyal bahwa, Islam satu-satunya cara yang dapat memperbaiki semua kondisi yang ada? Apakah itu sebagai harapan baru yang mampu membalikkan keadaan dunia?

Mungkin bagi sebagian orang itu benar, karena fakta memang demikian. Bahwa Islam  hari ini dibuat semakin terpuruk dalam segala bidang. Tapi Bagi saya sendiri, saya semakin yakin bahwa itulah memang tanda-tanda Islam akan bangkit. Ibarat malam yang sudah sangat gelap, maka yakinlah bahwa sebentar lagi fajar akan tiba. Mereka yang memperlakukan Islam demikian, memang sadar betul bahwa Islam adalah solusi satu-satu yang mampu menyelesaikan permasalahan umat. So tidak ada cara lagi bagi musuh-musuh Islam, kecuali merubah paradigma banyak orang menjadi paranoid dengan Islam. Mereka membuat orang Islam sendiri yang akhirnya takut dengan agama yang ia anut. Padahal musuh-musuh Islam sendiri yakin bahwa Islam akan bangkit kembali, tanda-tanda peradaban saat ini akan tergusur segera, karena hanya peradaban Islam yang akan merubah keadaaan dunia 360 derajat. Sehingga kalolah Islam nanti tegak, mereka yang tidak senang dengan Islam, tidak akan lagi mendapatkan keuntungan sebanyak-sebanyaknya. Karena memang mereka yang hari ini memegang aturan permainan dunia. Tapi mau bagaimanapun mereka menyerang Islam, kebenaran juga akan segera tiba dari sang Maha Perkasa, Allah SWT.

Tapi yang paling sedih adalah disaat ada yang bertanya “Kapankah Islam akan bangkit kembali?” kapankah Islam akan berjaya lagi, jika fakta saat ini sebaliknya?”

Dulu, disaat rasul sedang lelah-lelahnya berdakwah di mekkah, sedangkan banyak orang yang menolaknya, Allah pun kemudian membawa rasul berwisata dan memberi kabar gembira atas lelahnya perjuangan selama ini, yang kita kenal dengan Isra Mi’raj. Akhirnya Allah menurunkan pertolongan dengan berdirilah negara Islam pertama di dunia yang berawal dari Madinah. Pada waktu itu dunia hanyalah mengenal dua peradaban, romawi barat dan romawi timur. Dan disaat Rasul berkata, bahwa Allah akan memberiku negeri-negeri sebelah barat dan timur untukku. Banyak raja-raja dari negeri tersebut menertawakan rasul dan menganggap “Muhammad mimpi di siang bolong”. Lantas apakah para sahabat menanyakan kapankah negeri-negeri itu kapan takluk? “Jawabannya TIDAK PERNAH”

Ketika rasul dan sahabat sedang lelah-lelahnya menggali parit sebelum perang khandak, para sahabat bertanya kepada Rasul “Ya Rasul, Kota manakah nanti yang akan kita taklukkan, Konstantinopel ataukah roma?” Maka rasul pun menjawab “Kotanya heraklius, kota konstantinopel”. Sahabat tidak pernah bertanya “Ya Rasul, kapan konstantinopel akan takluk? Bagi mereka apa yang dikatakan rasul adalah benar, dan konstantinopel sudah takluk bagi mereka. Disaat 29 Mei 1453, selama 825 tahun penantian, akhirnya bukti dan pertolongan Allah pun tiba. Kota konstantinopel pun telah berada di tangan kaum muslimin. Itulah bukti sejarah, apa yang dikatakan rasul tidak ada dusta, kecuali hanyalah kebenaran, kabar gembira dan peringatan.

Lantas kalolah hari ini bagi kaum muslimin yang bertanya, “Kapankah Islam akan bangkit?” Maka tidak sepantasnya keluar dari mulut seorang muslim berkata demikian. Namun sepantasnya kita bertanya. “Apa yang sudah kita perjuangkan untuk tegaknya kembali hukum Allah dimuka bumi? Apakah yang sudah kita perjuangkan untuk kembali memikul risalah ini. Disaat sebuah kaum, dimana negeri itu mengalami kekeringan, dan mereka meminta turun hujan. Lantas Nabi Musa berkata, bagaimanakah akan diberi hujan, kalolah kalian tidak membuat parit-parit dan tempat penampungan air, agar air itu bisa mengalir. Inilah sebuah bukti, bahwa memantaskan diri itu adalah awal sebelum berkah itu tiba. Maka kalolah kita bertanya “Kapankah Islam akan bangkit”, jawabannya adalah “TIDAK PENTING!” tapi mari kita tanyakan pada dirikita, “apakah yang sudah kita beri untuk perjuangan ini?”

Maka pantas orang-orang yang hari mempercayai dengan teguh dan yakin hanyalah orang-orang yang visioner, yang bukan hanya melihat sekedar fakta saat ini. “Tapi beyond the Inspiration”. Begitu banyaknya orang dulu yang mengatakan bahwa ajaran yang dibawa Muhammad adalah dusta. “Muhammad adalah orang gila, pemimpi dan sebagainya”. Maka pantas jika hari ini pun orang ragu dengan melihat fakta saat ini, tapi biarlah, toh dulu Rasul juga demikian. Kalolah tambah satu orang gila pun juga tak masalah. Karena dunia hanya menghargai orang-orang yang visioner bukanlah orang-orang yang pragmatis.

Kalolah orang komunis saja boleh menginginkan negara komunis, Kalolah orang sosialis saja boleh menginginkan negara sosialis, dan kalolah kapitalis saja boleh menginginkan negara kapitalis, lantas mengapa orang Islam tidak boleh menginginkan negara Islam? Maka pantas bagi kita umat muslim turut memperjuangkan penegakan Syariah ini. Karena hanya dengan Syariah, pintu-pintu maksiat akan ditutupi, pahala akan mengalir deras bak air yang turun dari atas gunung. Tapi tidaklah bisa diterapkan SYARIAH, jika tanpa KHILAFAH. Karena hanya dengan KHILAFAH, SYARIAH akan tetap terjaga dan terlindungi, sehingga pintu-pintu keberkahan akan Allah buka darimana saja dan datang tak disangka-sangka. Hanya dengan sistem pemerintahan Islam, aurat wanita akan dijaga, dan kemuliaan wanita akan tetap dilindungi. Al-Qur’an akan selalu dijaga dan menjadi hukum tertinggi, karena inilah manual booknya sebenarnya manusia.

Oleh karena itu marilah kita merapatkan barisan untuk berjuang bersama-sama, menerapkan hukum Allah dimuka bumi. Marilah kita memperjuang tegaknya SYARIAH dan untuk menjaganya maka kita juga perlu KHILAFAH. Karena hidup akan sejahtera dibawah naungan SYARIAH dan KHILAFAH. Taaakbiiiir!! ALLLAHU AKBAAAR!!!

Tidak ada komentar: